Saturday, March 16, 2013

Ironi dalam negeri



Negeri yang subur mengalami kelangkaan bawang,sungguh sangat ironis.

Apakah segitu parahnya negeri ini hingga tanaman yang aturan bisa ditanam dinegeri sendiri tidak mencukupi kebutuhan rakyatnya.



Lebih ironis lagi walaupun harganya tinggi tapi para petani juga tidak bisa menikmatinya.



Bukankah negeri ini jaman dulu mengekspor akan rempah-rempahnya tapi sekarang kenapa harus impor.

Apakah sudah tandus tanah dinegeri ini hingga harus impor tanaman yang bisa kita tanam



Kenapa juga harus alam yang dijadikan kambing hitamnya karena gagal panen.

Sampai kapan negeri ini seperti ini, apakah harus menunggu kiamat datang



Kalau kita flashback pada jaman presiden soeharto tiap daerah ada tanaman yang bisa dibudidayakan warga dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,tapi kenapa sekarang daerah tersebut seolah-olah terpinggirkan, bukankah dulu kita bisa swasembada bahan pokok tapi sekarang kenapa harus impor.



Apakah sudah tidak ada lahan lagi buat ditanami hingga negeri ini berniat investasi keluar negeri dalam hal kebutuhan pangan.



Seandainya para pendahulu bangsa ini masih hidup mungkin mereka akan menangis melihat alam yang dulu subur sekarang menjadi tandus dan ditanami beton.



Semoga saja negeri tercinta ini segera bangkit dari keterpurukannya agar masyarakat bisa menikmati indahnya hidup dinegeri tercinta ini.

No comments: