Mungkin kita dulu pernah mendengar kata-kata yang berbunyi garis-garis besar haluan negara atau yang biasa disebut GBHN.
Yang dulu pernah dibahas dalam pelajaran disekolah.
Tetapi seiring dengan reformasi dan juga semakin banyaknya orang pintar dinegeri ini GBHN mulai ditinggalkan dengan berbagai alasan.
Padahal kita tahu jika GBHN masih dibutuhkan dinegeri ini dalam membangun sebuah bangsa walaupun GBHN merupakan peninggalan para penjajah.
Seiring dengan hilangnya GBHN maka haluan negeri ini sudah tidak jelas lagi malah terkesan kabur apalagi ditambah dengan UUD yang diamandemen.
Seharusnya GBHN tersebut bisa kita jadikan acuan dalam memajukan dan membangun negeri ini karena punya konsep dan tujuan yang jelas ibarat orang berpergian yang punya tujuan yang jelas.
GBHN merupakan tolak ukur dalam membangun sebuah bangsa bukan malah dilupakan.
Jadi sudah seharusnya dihidupkan kembali GBHN agar negara ini punya tujuan yang jelas kedepannya dan bisa jadi negara yang maju bukan negara yang terpuruk.
Yang dulu pernah dibahas dalam pelajaran disekolah.
Tetapi seiring dengan reformasi dan juga semakin banyaknya orang pintar dinegeri ini GBHN mulai ditinggalkan dengan berbagai alasan.
Padahal kita tahu jika GBHN masih dibutuhkan dinegeri ini dalam membangun sebuah bangsa walaupun GBHN merupakan peninggalan para penjajah.
Seiring dengan hilangnya GBHN maka haluan negeri ini sudah tidak jelas lagi malah terkesan kabur apalagi ditambah dengan UUD yang diamandemen.
Seharusnya GBHN tersebut bisa kita jadikan acuan dalam memajukan dan membangun negeri ini karena punya konsep dan tujuan yang jelas ibarat orang berpergian yang punya tujuan yang jelas.
GBHN merupakan tolak ukur dalam membangun sebuah bangsa bukan malah dilupakan.
Jadi sudah seharusnya dihidupkan kembali GBHN agar negara ini punya tujuan yang jelas kedepannya dan bisa jadi negara yang maju bukan negara yang terpuruk.
No comments:
Post a Comment