Kategori resiko

Resiko sulit untuk dikategorikan karena sifatnya yang komplek,ada yang saling berhubungan ada pula yang merupakan kejadian tersendiri akan tetapi secara bersamaan menyebabkan kerugian pada perusahaan.

Model pengelolaan resiko mengalami perkembangan dari waktu ke waktu didorong oleh beberapa faktor yaitu kompleksitas resiko,kondisi eksternal dan ketersediaan produk pengelola resiko.

Manajemen resiko mengalami kemajuan pesat dibidang perbankan karena bank diseluruh dunia memperhatikan itu.

Kompleksitas resiko sangat berpengaruh karena semakin sederhana resiko semakin mudah pengelolaannya.
Seluruh karyawan bertanggung jawab untuk mengelola resiko yang dapat dihitung di unitnya masing-masing.
Resiko berupa kerusakan dan kehilangan produk harus dimasukan dalam rencana pembelian sehingga menimbulkan efek berantai yang akhirnya akan berakibat naiknya harga jual.

Kondisi eksternal penyebab resiko biasanya merupakan fluktuasi dari faktor fundamental berupa nilai uang,harga minyak dan kondisi politik dan hal ini mendorong naiknya unexpected risk sehingga akan sulit mengelola resiko secara individual.
Biasanya pengelola unexpected diserahkan pada pihak lain yaitu perusahaan asuransi.

Ketersediaan produk pengelola resiko yang dulu dikelola asuransi lama kelamaan dilakukan oleh manajer resiko perusahaan tersebut yang tugasnya mengidentifikasi,mengukur dan menyeleksi produk asuransi yang cocok untuk mengelola resiko yang ada.

Demikian sedikit bahasan tentang kategori resiko semoga bermanfaat.