Friday, September 12, 2014

Resiko sumber daya manusia

Keberhasilan pengelolaan sumber daya manusia diindikasikan :
1. Tingginya tingkat produktifitas dibandingkan dengan perusahaan sejenis.
2. Rendahnya perputaran karyawan ( turnover ).
3. Rendahnya tingkat mangkir.
4. Tingginya kepuasan karyawan.
5. Tingkat kewargaan karyawan ( employee citizenship ) dimana karyawan memenuhi kewajiban dengan baik terhadap perusahaan.

Pengukuran eksposur SDM terdiri dari dua dimensi yaitu :
A. Kemungkinan resiko menjadi kenyataan diantaranya:
~ kondisi sdm yang bersangkutan ini misalnya kesehatan,kematian dan pengaryh usia.
~ sistem dan sarana yang berdampak pada kelancaran kerja serta motivasi dan kepuasan kerja karyawan.
~ kondisi pasar tenaga kerja yang beresiko timbulnya pengangguran akibat resesi sehingga perusahaan harus menanggung biaya langsung / pesangon ataupun biaya tidak langsung ( rekrutmen dan pelatihan karyawan baru ).

B. Besarnya dampak yang timbul bila resiko tersebut benar-venar terjadi.
Walaupun indikator keberhasilan sdm dapat dibuat sebagai ekposur tetapi perusahaan di Indonesia cenderung untuk membuat pengukuran dalam rupiah yaitu :
~ nilai penjualan yang akan timbul.
~ biaya yang digunakan untuk perbaikan.
~ premi asuransi yang harus di bayar untuk mengalihkan resiko perusahaan.

Pengelolaan sdm dilakukan dengan tujuan diantaranya :
1. Efisiensi biaya.
2. Wujud tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan.
3. Persyaratan hukum di indonesia.
4. Nilai-nilai perusahaan ,hubungan baik antar karyawan dan kebebasan berinovasi.

Demikian tentang resiko sdm dan semoga bermanfaat.

No comments: